BIOLOGI SEL
(Membran sel, Sitoplasma & Nukleus, RE dan Ribosom, Badan golgi dan Ribosom, Mitokondria, Kloroplas, Dinding sel dan Vakuola, Sentriol dan Sitoskeleton)
Biologi Sel?
Pernahkah kalian mendengar sebelumnya
Mungkin bagi kalian para mahasiswa/i jurusan Biologi pasti tidak asing bukan dengan istilah tersebut..
Nah, lalu bagaimana dengan yang lain jangan khawatir!
Mari kita pelajari bersama
Pada dasarnya Biologi sel merupakan sebuah cabang ilmu biologi yang berfokus mempelajari tentang sel
Lalu sel itu apa yaa sebenarnya apakah sama seperti sel yang ada dipenjara? Atau sejenis makanan atau bentuk yang lain, bagaimana terbentuknya, dimana letaknya dan masih banyak yang lain
Sungguh hal ini bisa menjadi serangkaian pertanyaan yang tidak ada habisnya. Sangat menggugah rasa penasaran kita yaa. Eits sebelum mempelajari lebih lanjut kita coba liat yuk siapa dan bagaimana sel itu ditemukan
SEJARAH PENEMUAN DAN TEORI SEL
1665 ROBERT HOOKE
Seorang ahli mikroskop asal Inggris
Usia 27 tahun menjadi kurator di Royal Society of London (akademis sains terkemuka di Inggris)
Melakukan pengamatan pada sepotong gabus kulit batang
Quercus suber (
cork oak) dengan mikroskop sederhana (lensa)
Ia menemukan bangunan berlubang-lubang kecil seperti sarang lebah - rongga kosong disebut sel (
cella), publikasi
Micrographia1674 ANTON VAN LEEUWENHOEK
Seorang penjual baju asal Belanda yang tertarik dengan mikroskop
Menggunakan mikroskop untuk mengamati tetesan air kolam, air rendaman lada dan kerokan giginya - "animacules" protozoa dan bakteri
1833 ROBERT BROWN
Seorang ahli botani asal Skotlandia
Mengamati titik buram yang selalu ada pada sel telur, sel polen atau serbuk sari, sel dari jaringan anggrek yang sedang tumbuh -
inti sel/nukleusMengemukakan bahwa inti sel merupakan komponen dasar dan tetap dari sel
1839 MATTHIAS SCHLEIDEN & THEODOR SCHWANN
Ahli botani dan zoologi asal Jerman yang mengemukakan teori sel: “semua mahkluk hidup tersusun atas sel”
Sel adalah building-block dari jaringan tumbuhan dan hewan
1855 RUDOLPH VIRCHOW
Seorang dokter dan ahli biologi Jerman:
“Omnis cellula e cellula” (All cells are from other pre-existing cells) - sel mempunyai kemampuan untuk berkembang biak/membelah
Sejarah penemuan sel
1. 1857, Kolliker - Mitokondria pada sel otot
2. 1879, Flemming - Kromosom saat mitosis
3. 1898, Golgi - Aparatus golgi melalui pewarnaan sel perak nitrat
4. 1952, Palade dkk - metode mikroskop elektron. Huxley mengaplikasikannya dan menemukan sitoskeleton
5. 1957, Robertson - struktur bilayer (2 lapis) dari membran sel
TEORI SEL MODERN
1. Semua organisme tersusun dari satu atau lebih sel
2. Sel merupakan unit dasar yang struktural (memiliki bentuk/struktur) dan fungsional (memiliki Fungsi) dari suatu organisme
3. Sel berasal dari sel sebelumnya